Hari ini 6 februari 2015 iPhone 6 dan iPhone 6 plus telah masuk dipasaran Indonesia, adalah gadget Erajaya dan Trikomsel lah yang menjadi penyalurnya.
Kehadiran iPhone 6 dan iPhone 6 plus ke Indonesia tergolong telat beberapa bulan dari peluncurannya sejak September 2014 lalu, kondisi serupa juga terjadi dengan model - model iPhone terdahu.
Sebenarnya apa sih yang membuatnya selalu telat? Menurut CEO dari Erajaya grup Jeremy Sim menjelaskan bahwa salah satu penyebabnya adalah terkait dengan proses sertifikasi perangkat - perangkat Apple yang cukup unik, tandasnya.
Apple tidak mengirim prototipe untuk perizinan, melainkan mereka menunggu produk final, sehingga setelah launching resmi dari Apple baru bisa diajukan untuk sertifikasi, jelas Jeremy saat acara peresmian pernjualan perdana iPhone 6 dan iPhone 6 plus digerai Erafone Mall Taman Anggrek, Jakarta, jumat 6 feb 2015. Selain harus menunggu launching resmi, para distributor Apple di Indonesia termasuk Erafone harus menyelesaikan proses sertifikasi sehingga akan memakan total waktu selama berbulan - bulan lamanya untuk memboyong iPhone ke Tanah Air.
So, bukan karena Apple menganggap Indonesia tidak penting. Bahkan jumlah stock iPhone yang disediakan Apple untuk Indonesia jauh lebih besar ketimbang negara tetangga kita Malaysia, tambah Jeremy tanpa menyebutkan rincian berapa persis jumlah stock iPhone yang disediakan untuk pasaran Indonesia.
Erafone sendiri telah memasarkan iPhone 6 dan iPhone 6 plus tertanggal 6 Februari 2015 melalui jaringan ritel Erafone dan Ibox. Pada rilis perdana ini Erafone telah menyediakan iPhone 6 dan iPhone 6 plus di 40 gerai Erafone dan 30 gerai Ibox yang tersebar diseluruh Indonesia.
Selain Erafone, distributor Indonesia lainnya Trikomsel juga telah mulai memasarkan iPhone 6 dan iPhone 6 plus di Toko ritel mereka Okeshop dan Global Teleskop. Untuk daftar harga dapat dilihat disini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar